Kamis, 10 September 2015

"Setiap Orang Punya Cara Masing-masing"

20.36 WIB, Kamis 24 Dzulqa'dah 1436 H - Gedung F, MAN Insan Cendekia Serpong

"Cara elu ngehargain orang ngga gini, Baq!"
"Kaga, Dam. Gua udah ngomong sebelumnya. Gua beda sama elu, dan ini cara gua, Dam!"

Kurang lebih seperti itulah percakapan yang saya dengar dari kedua teman terbaik saya, Adam Syammas Zaki dan Izzuddin Baqi, selepas tilawah bersama se-angkatan. Mereka mempermasalahkan indikator Checklist kamar yang ditempel oleh Divisi Lingkungan untuk mengecek kebersihan kamar. Izzuddin Baqi, sang pemilik kamar, merobek indikator Checklist tersebut karena kesal kamarnya yang sudah tertata rapi tapi masih juga kena Checklist. Adam Syammas Zaki, yang tidak suka dengan sikap Izzuddin Baqi tersebut, langsung mengingatkannya dan terjadilah percakapan di atas. Ketika itu saya sedang berada di tengah-tengah mereka berdua.

Bukan masalahnya yang saya cermati, tapi substansi dari percakapan mereka berdua. Mereka membicarakan tentang "Cara".

Menyampaikan kebaikan sebenarnya merupakan suatu hal yang menurut saya sangat mulia. Butuh keberanian dan keterampilan dalam melakukannya. Dan untuk menguasai hal itu, kita mesti belajar. Sebuah kebaikan yang kita sampaikan kepada orang lain, belum tentu orang lain itu akan menerimanya dengan baik. Kita butuh sebuah 'cara' agar hal-hal baik yang kita sampaikan dapat diterima oleh orang tersebut. 

Dan cara itu cukup kita cari di dalam diri kita sendiri.

Saya tidak akan membahas 'cara' milik Adam maupun Baqi. Saya hanya ingin menyampaikan apresisasi saya terhadap mereka berdua yang punya idealisme yang tinggi. Dan saya yakin, mereka sudah menemukan 'cara' mereka masing-masing.

Intinya, hendaknya kita punya keinginan untuk saling mengingatkan satu sama lain, agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.

"Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang saling nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran, dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr: 3)




Adam (kiri) dan Baqi (kanan) - Idealisme berbeda, namun tetap satu cita



2 comments :